Kamis, 28 April 2011

Perekonomian Indonesia




Seperti yang telah diketahui bahwa selama tiga tahun dari 2005, 2006, dan 2007 perekonomian Indonesia tumbuh cukup signifikan (rata-rata di atas 6%), menjadikan Indonesia saat ini secara ekonomi cukup dipertimbangkan oleh perekonomian dunia. Pada tahun 2008 pendapatan per kapita Indonesia sudah meliwati US$ 2.000, bahkan pada tahun 2009, GDP Indonesia ditetapkan di atas angka 5.000 triliun Rupiah atau setara dengan US$ 555 milyar. Angka-angka ini cukup mendukung estimasi bahwa pada tahun 2015 Indonesia sudah menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia dengan GDP di atas US$ 1 triliun. Namun masih banyak hambatan yang dihadapi oleh perekonomian Indonesia untuk menuju kesana, misalnya; kondisi infrastruktur perekonomian (seperti jalan, jembatan, pelabuhan dan listrik), tingginya angka pengangguran (kisaran 9%), tingginya inflasi yang disebabkan oleh meningkatnya harga energi dunia (sudah menyentuh 11,,%).
Namun perkembangan perekonomian sebuah negara tidak bisa dilihat dari pendapatannya saja. Ada beberapa masalah yang harus diselesaikan. Seperti di Indonesia masalah-masalah yang terjadi seperti pengangguran, kemiskinan dan kriminalitas yang tinggi menjadi hambatan suatu negara untuk menyusul negara-negara maju lainnya.
Menurut pendapat saya, saya tidak setuju apabila perekonomian sebuah negara dilihat dari pendapatannya saja. Karena perekonomian suatu negara harus dilihat dari segi-segi lainnya juga. Contohnya : kesehatan, pendidikan, kemiskinan, pendapatan perkapita,  dll

-TERIMAKASIH-