Perencanaan
dan Kendali Manajemen
Akuntansi
Internasional adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan
prinsip akuntansi antarnegara yang berbeda, dan harmonisasi berbagai standar
akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing, dan bidang akuntansi lainnya.
Struktur
Sistem Pengendalian Manajemen
Struktur
sistem pengendalian manajemen merupakan komponen-komponen yang berkaitan dengan
lainnya yang secara bersama-sama membentuk sistem. Setiap komponen dalam
struktur memiliki fungsi tertentu untuk mencapai tujuan sistem. Struktur yang
sehat adalah struktur sistem yang setiap komponennya didesain sesuai dengan
tuntutan lingkungan bisnis yang akan diterapi sistem tersebut.
Perencanaan dan kendali manajemen
sangat penting bagi perusahaan (dalam hal ini perusahaan multinasional). Namun
ada variabel-variabel yang memperumit keputusan manajemen, yaitu pengurangan
dalam hambatan perdagangan nasional terus menerus, mata uang yang mengambang,
resiko kedaulatan, pembatasan terhadap pengirim dana lintas batas nasional,
perbedaan dalam sistem pajak nasional, perbedaan tingkat suku bunga dan
pengaruh harga komoditas dan ekuitas yang berubah-ubah terhadap aktiva, laba,
dan biaya modal perusahaan.
Persaingan global dan cepatnya
penyebaran informasi membuat perbedaan nasional dalam praktek akuntansi
manajemen menjadi semakin sempit. Tekanan tambahan antara lain mencakup
perubahan pasar dan teknologi, pertumbuhan privatisasi, insentif biaya, dan
kinerja serta koordinasi operasi global melalui joint venture dan kaitan
strategis lainnya.
Dalam melakukan kendali manajemen
perusahaan memerlukan alat perencanaan yang dapat mengidentifikasi
faktor-faktor yang relevan di masa depan, pemindaian terhadap lingkungan
eksternal dan internal. Alat tersebut membantu perusahaan dalam mengenali
kesempatan dan tantangan yang ada. Salah satu alat tersebut adalah analisis
WOTS-UP yang menyangkut kekuatan dan kelemahan perusahaan yang berkaitan dengan
lingkungan operasi perusahaan. Akuntan juga dapat membantu para perencana
perusahaan untuk memperoleh data yang bermanfaat dalam keputusan perencanaan
strategis.
Pembuatan Model Usaha
Empat dimensi utama model usaha:
1. Identifikasi
faktor utama kemajuan perusahaan
2. Merumuskan
tehnik peramalan dan analisis kemampuan perusahaan
3. Mengembangkan
sumber-sumber data untuk pilihan strategis
4. Mentranslasi
pilihan menjadi tindakan yang spesifik.
Alat Perencanaan
Dalam identifikasi faktor yang
relevan di masa depan, analisis lingkungan eksternal dan internal sangat
membantu perusahaan untuk mengenali tantangan dan kesempatan.
Analisis SWOT :
-
Strength
-
Weakness
-
Opportunity
-
Threat
Akuntan membantu memberikan data
yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan perencanaan strategis. Informasi
juga bisa berasal dari sumber selain catatan akuntansi.
Penganggaran Modal
Investasi luar merupakan keputusan
yang strategis dan penuh resiko. Oleh karena itu perencanaan formal harus
dilakukan, seperti dengan membuat Capital Budgeting + C/B Analysis. Pertimbangan
sifat investasi (independen/mutually exclusive) dan menggunakan NPV yang paling
optimal. Dalam lingkungan internasional, perencanaan investasi tidaklah
sederhana karena harus mempertimbangkan, perbedaan sistem hukum, sistem
akuntansi, laju inflasi, resiko nasioanal, mata uang dan segmentasi pasar.
Sudut Pandang Hasil Keuangan
Manajer keuangan internasional harus
mempertimbangkan rate of return dari aspek Proyek LN dan
Proyek Induk Perusahaan. Evaluasi hasil investasi dari sudut pandang investor
domestik induk perusahaan tidak memadai lagi, tetapi lebih memadai jika dilihat
dari sudut pandang negara tuan rumah. Solusinya adalah manajer keuangan harus
merespon kepada kelompok investor dan non-investor di organisasi dan
lingkungannya.
Kerumitan proyeksi arus kas haru mempertimbangkan:
1. Arus kas
proyek vs Induk Perusahaan
2. Arus kas
induk perusahaan yang terikat dengan pendanaan.
3. Pendanaan
bersubsidi
4. Resiko
politik.
Biaya Modal Multinasional
Teori Capital Budgeting menyatakan,
suatu proyek harus menghasilkan rate of return setidaknya sama
dengan cost of capital agar proyek dapat diterima. Metode
gabungan ekspektasi pengembalian deviden dan ekpektasi tingkat pertumbuhan
deviden.
di mana:
Di = ekspektasi deviden per lembar
saham akhir periode.
P0 = Harga pasar kini saham awal
periode.
g = ekspektasi tingkat pertumbuhan deviden.
Implementasi
teori capital budgeting internasional tidak selalu langsung
dan mudah dilaksanakan. Aspek capital
budgeting process dan aspek tepat waktu, perbedaan iklim,
budaya, bahasa, IT semakin mempersulit keadaan.
Sistem Informasi Manajemen
-
Isu yang berkaitan dengan Sistem
-
Masalah Informasi
Informasi Manajemen dan Hiperinflasi
-
FAS No. 52 tentang penggunaan Metode Translasi
Temporal
-
Pendapatan Penjualan
Isu Dalam Pengendalian Keuangan
-
Sistem Pengendalian Domestik Vs Multinasional
-
Penganggaran Operasional
-
Analisis Perubahan Kurs
Penentuan Biaya Strategis
a. Ketika
sistem biaya standar secara tradisional masih digunakan, perusahaan Jepang
memperkenalkan konsep biaya yang fokus pada strategi manufaktur global
(Productivity, TQC, JIT)
b. Ketika
metode penentuan harga berbasis biaya (variance analysis) digunakan,
Jepang justru menggunakan metode penentuan biaya berbasis harga (target
costing).
c. Dengan
target costing, estimasi biaya bukan didasarkan biaya untuk membuat
produk, tetapi berdasarkan pada biaya yang dapat disisihkanuntuk
setiap produk atau disebut biaya Kaizen.
d. Penentuan biaya
Kaizen fokus pada apa yang diperlukan untuk mencapai tingkat kinerja
dalam kondisi pasar yang kompetitif.
Evaluasi Kinerja Operasi LN
a. Mengevaluasi
kinerja memungkinkan top management untuk :
-
Mempertimbangkan profitabilitas
-
Menentukan kinerja area
-
Alokasi sumberdaya
-
Evaluasi kinerja manajemen
b. Memastikan
konsistensi perilaku manajemen
-
Konsistensi
-
Kinerja Unit Vs Manajemen
-
Kinerja Kriteria
-
Isu Pengukuran dan Perubahan Harga dalam Evaluasi
Bagi manajer perusahaan
multinasional, mengukur ekspektasi arus kas suatu investasi asing merupakan hal
yang cukup menantang. Perkiraan penerimaan didasarkan pada proyeksi penjualan
dan pengalaman antipasti penagihan. Beban operasi dan pajak local juga sama-sama
diramalkan. Namun demikian, terdapat tambahan kerumitan yang harus
dipertimbangkan:
a. Arus kas
proyek vs induk perusahaan
b. Arus kas
induk perusahaan yang terkait dengan pendanaan
c. Pendanaan
yang bersubsidi
d. Resiko
politik
Proses ini juga harus mempertimbangkan
pengaruh perubahan dan fluktuasi nilai mata uang atas ekspektasi pengembalian
mata uang asing. Sumber utama arus kas induk meliputi pinjaman dari induk
perusahaan, dividen, biaya lisensi, beban overhead, royalty, harga transfer
untuk pembelian dari atau penjualan kepada induk perusahaan, dan estimasi nilai
akhir proyek. Pengukuran arus kas ini memerlukan pemahaman atas perbedaan
akuntansi nasional, kebijakan repatriasi pemerintah, laju inflasi, dan kurs
potensial masa depan serta perbedaan pajak.
Perbedaan dalam prinsip akuntansi
menjadi relevan jika manajer keuangan bergantung pada laporan keuangan pro
forma dengan dasar local ketika mengestimasikan arus kas masa depan. Apabila
aturan pengukuran yang digunakan untuk menyusun akun-akun ini berbeda dari
aturan yang digunakan di Negara asal induk perusahaan, maka dapat terjadi
perbedaan dalam estimasi arus kas.
Penyusunan system informasi seluruh
dunia milik suatu perusahaan merupakan hal krusial dalam mendukung strategi
perusahaan, termasuk proses perencanaan. Keadaan geografi, komunikasi informasi
secara formal umumnya menggantikan kontak pribadi antara manajer operasi local
dengan manajer kantor pusat. Perkembangan dalam teknologi informasi seharusnya
mengurangi, tetapi tidak akan menghilangkan sama sekali kerumitan ini.
Rancangan system berpengaruh pada keberhasilan yang dicapai:
1.
Penyebaran rendah dengan sentralitas yang tinggi,
digunakan oleh organisasi yang lebih kecil dengan operasi bisnis internasional
yang terbatas, dan system informasi domestic yang mendominasi kebutuhan.
2.
Penyebaran tinggi dengan sentralisasi yang rendah,
digunakan oleh perusahaan multinasional dengan operasi di wilayah geografis
yang berbeda-beda.
3.
Penyebaran yang tinggi dengan sentralitas yang tinggi,
dijalankan oleh perusahaan dengan aliansi strategi di seluruh dunia.
Sumber : http://odebhora.wordpress.com/2013/05/02/perencanaan-dan-kendali-manajemen/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar