METODE PAYBACK PERIOD
Payback period adalah suatu periode
yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan
“proceeds” atau aliran kas (net cash flows). Dengan demikian payback period
dari suatu investasi menggambarkan panjangnya waktu yang diperlukan agar dana
yang tertanam pada suatu investasi dapat diperoleh kembali seluruhnya.
Payback period = Jumlah investasi / Jumlah proceeds tahunan x 1tahun
Metode payback ini karena
sederhananya dan karena sangat mudah perhitungannya. Metode ini banyak dibanyak
digunakan oleh perusahaan-perusahaan. Tetapi dilain pihak metode ini mempunyai
kelemahan-kelemahan prinsipiil sebagai berikut :
1. Metode ini mengabaikan penerimaan-penerimaan investasi atau proceeds yang
diperoleh sesudah payback periode tercapai, oleh karenanya kriteria iini bukan
alat pengukur “profitability”, tetapi alat pengukur “rapidity” atau kecepatan
kembalinya dana.
2. Metode ini juga mengabaikan “time value of money” (nilai waktu uang).
Sumber : Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Prof. Dr. Bambang Riyanto
Thank for sharing :D
BalasHapusmakasiii info nya frendd :D:D:D:d
BalasHapus